
Untuk bergabung dengan UE, negara-negara kandidat harus melalui proses panjang untuk menyelaraskan undang-undang dan standar mereka dengan standar-standar yang ada di blok tersebut.
Selain itu, memenuhi sejumlah kondisi ekonomi dan politik, termasuk komitmen terhadap supremasi hukum dan prinsip-prinsip demokrasi lainnya.
Ukraina, misalnya, harus mengekang korupsi yang mengakar di pemerintahan dan melakukan reformasi lainnya.
BACA JUGA: Ukraina Membuat Daftar Kekerasan Seksual Nasional untuk Korban Pasukan Rusia
Ukraina adalah salah satu dari beberapa negara yang telah lama ingin bergabung dengan UE karena melihatnya sebagai jalan menuju kekayaan dan stabilitas.
Meskipun UE bukan merupakan aliansi militer seperti NATO, keanggotaan dalam blok tersebut juga dipandang oleh beberapa pihak sebagai perlindungan terhadap pengaruh Rusia.
BACA JUGA: Rusia Hancurkan Kota-kota Garis Depan Ukraina Lebih Cepat dengan Bom
Moldova dengan gugup menyaksikan invasi Rusia ke negara tetangganya.
Mereka telah berulang kali menuduh Rusia melakukan “perang hibrida” terhadap negaranya, termasuk menuduh Moskow ikut campur dalam pemilu lokal dan menjalankan kampanye disinformasi besar-besaran untuk mencoba menggulingkan pemerintah dan menggagalkan upaya pemerintah untuk bergabung dengan UE. (*)
BACA JUGA: Drone Ukraina Hantam Fasilitas Minyak Rusia, Picu Kebakaran Besar
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News