
Sejumlah “entitas” baru – seringkali berupa perusahaan, bank, lembaga, dan organisasi lainnya, ditambahkan ke dalam daftar UE, termasuk beberapa di China, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Banyak yang dituduh menghindari sanksi-sanksi blok tersebut atau menyediakan peralatan sensitif ke Rusia.
Lebih dari 50 pejabat juga menjadi sasaran pembekuan aset dan larangan bepergian.
BACA JUGA: Drone dan Rudal Ukraina Membunuh 6 Orang di Rusia dan Krimea
Presiden Rusia Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan sejumlah anggota parlemen serta beberapa oligarki termasuk di antara lebih dari 1.700 orang yang sudah terdaftar di UE. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News