
GenPI.co - Sebuah survei terhadap orang-orang di 13 negara anggota NATO menemukan rata-rata sekitar 6 dari 10 orang berpandangan positif terhadap aliansi militer Barat, kata Pew Research Center pada hari Selasa.
Dilansir AP News, jajak pendapat tersebut dirilis menjelang pertemuan puncak NATO pada 9-11 Juli di Washington, yang diadakan pada saat yang penuh tantangan bagi aliansi militer Barat yang telah berusia 75 tahun tersebut.
Ke-32 negara anggota NATO tengah menyesuaikan rencana dan strategi jangka panjang mereka untuk melawan Presiden Rusia Vladimir Putin yang lebih agresif dan menanggapi kebutuhan Ukraina akan dukungan berkelanjutan terhadap pasukan Rusia yang menginvasi.
BACA JUGA: Vladimir Putin Singgung Gencatan Senjata Jika Ukraina Membatalkan Tawaran NATO
Sementara itu, upaya pemilihan kembali presiden Donald Trump, yang telah lama berbicara pedas tentang sekutu NATO dan mengagumi Putin, membuat beberapa anggota NATO khawatir tentang komitmen masa depan militer dan ekonomi aliansi yang paling kuat.
Dukungan terhadap NATO di antara 13 negara yang disurvei mencapai puncaknya di Polandia sebesar 91%, diikuti oleh Belanda sebesar 75%, dan Swedia sebesar 72%.
BACA JUGA: Hongaria Setuju untuk Tidak Memveto Dukungan NATO kepada Ukraina
Polandia dan Swedia adalah tetangga Rusia, Swedia melalui perbatasan laut dan Polandia dengan daerah kantong Rusia Kaliningrad, dan Swedia adalah salah satu anggota terbaru aliansi tersebut, yang secara resmi bergabung tahun ini setelah invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.
Hanya 37% orang dewasa di Yunani yang mengatakan bahwa mereka mendukung NATO, persentase terendah dari negara-negara yang disurvei, sementara 59% orang dewasa di sana mengatakan bahwa mereka memiliki pandangan yang tidak baik terhadap aliansi tersebut.
BACA JUGA: Negara Anggota NATO Capai Target Belanja Pertahanan Selama Perang di Ukraina
Yunani memiliki ikatan agama dan budaya dengan Rusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News