
Pasukan Rusia telah bergerak maju lebih jauh ke wilayah timur yang sebagian diduduki, dan perebutan wilayah tersebut secara menyeluruh merupakan salah satu ambisi utama Kremlin.
Tentara Rusia mendekati Pokrovsk , pusat logistik penting bagi pertahanan Ukraina di wilayah tersebut.
Pada saat yang sama, Ukraina telah mengirim pasukannya ke wilayah Kursk milik Rusia dalam beberapa minggu terakhir dalam serangan terbesar ke wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.
BACA JUGA: Serangan Berani Ukraina ke Rusia Telah Meningkatkan Tekanan pada AS
Langkah tersebut sebagian merupakan upaya untuk memaksa Rusia menarik pasukannya dari garis depan Donetsk.
Di tempat lain, jumlah korban luka menyusul serangan Rusia di kota Kharkiv Ukraina pada hari Jumat terus meningkat.
BACA JUGA: Rusia Meluncurkan Rudal Berat dan Drone ke Ukraina Ketiga Kalinya dalam 4 Hari
Enam orang tewas, termasuk seorang gadis berusia 14 tahun, ketika bom luncur menghantam lima lokasi di seluruh kota, kata Gubernur daerah Oleh Syniehubov.
Dalam tulisannya di media sosial pada hari Sabtu, ia mengatakan bahwa jumlah korban luka telah meningkat dari 47 menjadi 96.
BACA JUGA: Ada Surat Perintah Penangkapan, Rusia Tidak Khawatir Kunjungan Putin ke Mongolia
Syniehubov juga mengonfirmasi bahwa blok apartemen 12 lantai yang terkena satu serangan bom, yang menyebabkan gedung terbakar dan menjebak sedikitnya satu orang di lantai atas, akan dihancurkan sebagian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News