GenPI.co 
GenPI.co - Pemberontak Houthi Yaman mengklaim pada Minggu pagi bahwa mereka telah menembak jatuh drone MQ-9 buatan Amerika Serikat lainnya yang terbang di atas negara itu, yang kemungkinan merupakan penembakan jatuh terbaru pesawat pengintai bernilai jutaan dolar tersebut.
Dilansir AP News, AS melancarkan serangan udara di wilayah yang dikuasai Houthi setelahnya, kata pemberontak.
Militer AS mengatakan kepada The Associated Press bahwa mereka mengetahui klaim tersebut tetapi "belum menerima laporan" tentang jatuhnya pesawat nirawak militer Amerika di Yaman.
BACA JUGA: Gelombang Serangan Militer AS Targetkan Situs Radar Houthi Yaman
Para pemberontak tidak memberikan gambar atau video untuk mendukung klaim tersebut seperti yang telah mereka lakukan di masa lalu, meskipun materi tersebut dapat muncul dalam rekaman propaganda beberapa hari kemudian.
Akan tetapi, Houthi telah berulang kali menjatuhkan pesawat nirawak General Atomics MQ-9 Reaper sejak mereka merebut ibu kota Yaman, Sanaa, pada tahun 2014.
BACA JUGA: Serangan Drone Pemberontak Houthi Yaman Menewaskan 1 Orang dan 10 Terluka di Tel Aviv
Serangan tersebut meningkat secara eksponensial sejak dimulainya perang Israel-Hamas dan Houthi melancarkan kampanye mereka yang menargetkan pengiriman di koridor Laut Merah.
Juru bicara militer Houthi Brigjen Yahya Saree menyampaikan klaim tersebut dalam pesan video yang direkam sebelumnya.
BACA JUGA: Setelah Serang Pemberontak Houthi, Israel Tembak Jatuh Rudal dari Yaman
Ia mengatakan Houthi menembak jatuh pesawat nirawak di atas provinsi Marib, Yaman, wilayah yang telah lama diperebutkan dan menjadi lokasi ladang minyak dan gas utama yang telah dikuasai oleh sekutu koalisi pimpinan Saudi yang memerangi pemberontak sejak 2015.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
