
Ia mengatakan bahwa ia masih mencoba menilai situasi dan tidak menjelaskan lebih lanjut.
Tidak langsung jelas apakah Kim merujuk pada pesawat tak berawak militer Korea Selatan, atau juga pesawat tak berawak yang mungkin dioperasikan oleh warga sipil Korea Selatan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan kemudian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak dapat memastikan apakah klaim Korea Utara itu benar, tanpa menjelaskan alasannya.
BACA JUGA: Filipina dan Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Keamanan, Bangun Kemitraan Strategis
Kepala staf gabungan memperingatkan Korea Utara untuk "menahan diri dan tidak bertindak gegabah."
“Jika keselamatan warga negara kami terancam dengan cara apa pun, militer kami akan merespons dengan tindakan balasan yang tegas dan menyeluruh,” katanya.
BACA JUGA: Korea Utara Blokir Permanen Perbatasan dengan Korea Selatan dan Bangun Pertahanan
Korea Utara sangat sensitif terhadap kritik luar apa pun terhadap pemerintahan otoriter pemimpin Kim Jong Un dan kekuasaan dinasti keluarganya atas negara tersebut. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News