
GenPI.co - Korea Utara mengatakan pada hari Minggu bahwa unit tentara garis depannya siap melancarkan serangan ke Korea Selatan.
Dilansir AP News, hal itu meningkatkan tekanan terhadap pesaingnya yang dikatakan menerbangkan pesawat tak berawak dan menjatuhkan selebaran di atas ibu kotanya, Pyongyang.
Korea Selatan menolak mengonfirmasi apakah mereka mengirim pesawat tanpa awak tetapi memperingatkan akan menghukum keras Korea Utara jika keselamatan warganya terancam.
BACA JUGA: Tuduh Korea Selatan Menerbangkan Drone, Korea Utara Ancam Balas dengan Kekerasan
Korea Utara pada hari Jumat menuduh Korea Selatan meluncurkan pesawat tak berawak untuk menjatuhkan selebaran propaganda di atas Pyongyang tiga kali bulan ini dan mengancam akan menanggapi dengan kekerasan jika hal itu terjadi lagi.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh media pemerintah pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Korea Utara mengatakan bahwa militer telah mengeluarkan perintah operasi pendahuluan kepada artileri dan unit militer lainnya di dekat perbatasan dengan Korea Selatan untuk "bersiap sepenuhnya untuk melepaskan tembakan."
BACA JUGA: Korea Utara dan China Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik
Seorang juru bicara kementerian yang tidak disebutkan namanya mengatakan militer Korea Utara memerintahkan unit-unit terkait untuk sepenuhnya bersiap menghadapi segala situasi.
Seperti melancarkan serangan langsung terhadap target musuh yang tidak ditentukan ketika Korea Selatan menyusupkan pesawat tak berawak melintasi perbatasan lagi, yang mungkin memicu pertempuran di Semenanjung Korea, menurut pernyataan itu.
BACA JUGA: Filipina dan Korea Selatan Tingkatkan Kerja Sama Keamanan, Bangun Kemitraan Strategis
Juru bicara tersebut mengatakan bahwa "ketegangan militer yang serius sedang terjadi di Semenanjung Korea" karena peluncuran pesawat nirawak Korea Selatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News