
GenPI.co - Utusan PBB untuk Suriah memperingatkan pada hari Rabu bahwa dampak konflik di Jalur Gaza dan Lebanon bisa menjadi jauh lebih buruk.
Dilansir AP Newsm Geir Pedersen memperingatkan Dewan Keamanan PBB bahwa “panas” dari “api konflik” yang berkobar di wilayah Palestina dan Lebanon dirasakan di Suriah.
Dampaknya terhadap Suriah dapat menimbulkan “implikasi serius” bagi perdamaian dan keamanan internasional.
BACA JUGA: Warga Palestina di Gaza Utara Menggambarkan Pemboman Besar-besaran Israel
Dalam pernyataan yang luar biasa keras, Pedersen mendesak badan PBB yang paling berkuasa untuk memberikan perhatian serius terhadap kemungkinan dampak limpahan.
Pedersen mengatakan ratusan ribu warga Lebanon dan Suriah yang tinggal di Lebanon telah melarikan diri dari serangan dan serangan udara Israel yang meningkat dan pergi ke negara tetangga Suriah.
BACA JUGA: Duta Besar Palestina untuk PBB Sebut Operasi Israel di Gaza sebagai Genosida
Pemerintah Suriah telah melaporkan lebih dari 116 serangan Israel di wilayahnya, yang mengakibatkan lebih dari 100 kematian sejak perang antara Hamas dan Israel dimulai lebih dari setahun yang lalu, kata Pederson.
Pedersen mengatakan serangan Israel di jalan antara ibu kota Lebanon, Beirut, dan ibu kota Suriah, Damaskus, telah menghambat warga sipil yang melarikan diri dan "mencekik jalur perdagangan penting antara kedua negara."
BACA JUGA: Menuju Gencatan Senjata, Hizbullah Tegaskan Dukungannya untuk Warga Palestina di Gaza
Ia mengatakan lalu lintas perdagangan telah menurun dan harga gas di Suriah telah naik dua kali lipat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News