
"Eropa tidak akan berkompromi terhadap prinsip-prinsipnya, bahkan di tengah meningkatnya tekanan global," tegasnya.
Sementara itu, Gedung Putih menggambarkan kebijakan DEI sebagai hakikat diskriminatif.
Juru bicara Anna Kelly mengatakan Uni Eropa fokus pada kebijakan yang memecah belah ketimbang penelitian nyata.
BACA JUGA: Dilirik Klub Top Eropa, Cesc Fabregas Pilih Bertahan di Como 1907
"AS akan tetap menarik dan mengembangkan talenta terbaik dalam riset," katanya. (*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News