
GenPI.co - Penunjukan Kardinal Robert Prevost sebagai Paus Leo XIV langsung menarik perhatian publik.
Dilansir AP News, komunitas menyoroti rekam jejaknya dalam menangani kasus pelecehan saat menjabat di Chicago dan Peru.
Menurut BishopAccountability.org, selama masa kepemimpinannya di keuskupan, Prevost tidak pernah merilis daftar nama pelaku pelecehan.
BACA JUGA: Pengalaman Sakral Kardinal Bychok dalam Pemilihan Paus, Bukan Seperti di Film
Hal itu dianggap penting untuk transparansi dan perlindungan publik.
Mereka juga mengkritik sikap Prevost selama bertugas di Vatikan karena dinilai menutup-nutupi proses disipliner terhadap para uskup yang terlibat dalam kasus serupa.
BACA JUGA: Kehidupan Baru di Vatikan, Paus Leo XIV Bersiap Jalani Tugas Suci
"Di bawah pengawasannya, tidak ada satu pun uskup yang dicopot dari jabatannya," ujar perwakilan dari BishopAccountability.org Anne Barrett Doyle, Senin (12/5).
Doyle menilai beberapa orang mungkin merasa Paus Leo XIV perlu diberikan ruang untuk bersikap netral.
BACA JUGA: Paus Leo XIV Jadi Sorotan, Ini Fakta Menarik Pemimpin Baru Gereja Katolik
"Kami tidak setuju. Dia harus segera membangun kepercayaan dengan para penyintas dan keluarganya," tambah Doyle.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News