Salah satu yang dibangun adalah kamupung. Setelah itu Risma menutup lokalisasi Doli.
Pemkot Surabaya tidak sekadar menutup, tetapi memberikan pelatihan kepada warga di lokalisasi.
Saat ini kawasan itu menjadi tempat usaha. Risma juga membeberkan kebijakannya melatih ibu rumah tangga menjadi wirausahawan untuk mengentaskan kemiskinan.
“Sebagai wali kota perempuan, ini jadi keberuntungan saya. Saya bisa ajak masyarakat meningkatkan partisipasinya, terutama ibu-ibu,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pintar dan Berkarisma, Dirut PLN Hartanya Rp 106 Miliar
Dia menambahkan, Surabaya memiliki ribuan perempuan yang menjadi kader posyandu, bumantik, dan paliatif.
"Jika semua perempuan bisa memimpin dengan kasih sayang, kita akan jadi contoh yang baik bagi perempuan muda. Memotivasi mereka untuk jadi pemimpin di mana pun kelak,” kata Tri Rismaharini. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News