Dilaporkan kantor berita Iran ISNA, Kepala layanan medis Iran Pirhossein Koulivand mengatakan sebagian besar penumpang tewas dalam kecalakaan naas tersebut.
Petugas telah dikerahkan untuk merapat lokasi kecelakaan, namun kondisi area yang masih terbakar membuat mereka urung mendekat. Kecelakaan sendiri dilaporkan terjadi di sebuah kawasan di antara kota Parand dan Shahriar.
Layanan pelacakan pesawat FlightRadar 24 dalam sebuah cuitan mengatakan pesawat itu telah beroperasi selama 3,5 tahun. Sementara menurut laporan ISNA, kecelakaan terjadi akibat kesalahan teknis.
Sementara menanggapi kecelakaan ini, perusahaan Boeing melalui juru bicaranya mengatakan kepada CNN bahwa pihaknya sedang mengumpulkan informasi.
BACA JUGA: Perancis, Inggris dan Belanda Larang Warganya Kunjungi Iran
Kecelakaan pesawat terbang ini di tengah meningkatnya perseteruan Iran dengan Amerika Serikat. Sehari sebelumnya. Selasa (7/1), militer Negeri para Mullah terebut menembakkan puluhan roket ke markas AS di Irak. Aksi itu sebagai satu dari serangkaian balasan atas pembunuhan terhadap Qassem Soleimani, jenderal top di negara itu. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News