
GenPI.co - Kesepakatan yang dihasilkan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA), disebut sebagai deal terbesar dalam sejarah Indonesia.
Dengan 16 kerja sama, terbagi 5 kerja sama antara pemerintah, dan 11 kerja sama antara pelaku usaha.
BACA JUGA: 5 Fakta Polisi Pahlawan di Inggris, Ternyata Keturunan Betawi
"Ini istilahnya Presiden kepada Putra Mahkota adalah satu deal terbesar dalam sejarah Indonesia dalam waktu singkat di Timur Tengah yakni UEA," beber Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Emirates Palace Hotel Abu Dhabi, Minggu (12/1) malam.
BACA JUGA: Aksi Heroik Suami Angie Virgin, Bikin Harum Indonesia di Inggris
Menurut Luhut Panjaitan, adapun perjanjian kerja sama tersebut terdiri atas 5 perjanjian antar pemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme.
Sementara lain, terdapat pula 11 perjanjian bisnis antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi sebesar 22,89 miliar dolar AS atau sekitar Ro314,9 triliun.
BACA JUGA: PDIP Solo Memanas, Gibran Belum Diputuskan Jadi Calon Wali Kota
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News