Iran Nekat Aktifkan Nuklir, Amerika Serikat Kelabakan

Iran Nekat Aktifkan Nuklir, Amerika Serikat Kelabakan - GenPI.co
Ilustrasi Senjata Nuklir Iran (Foto: AFP)

"Saya rasa Iran perlu menghentikan fitnahan mereka dan duduk bersama dengan Amerika Serikat dan merundingkan satu kesepakatan yang tidak hanya berkaitan dengan isu nuklir, tetapi juga dengan isu lainnya yang menjadi urusan kami seperti proliferasi dan pengembangan rudal balistik serta aksi memfitnah di seluruh dunia," katanya.

BACA JUGA: Honorer K2 Terus Berkurang, Kepala BKN: Ini Kesempatan Bagus...

Ketegangan terus meningkat sejak Presiden AS Donald Trump menarik Washington dari perjanjian nuklir Teheran dengan negara besar dunia pada 2018 dan kembali memberlakukan sanksi AS. 

Konflik kemudian meletus menjadi serangan militer dalam sebulan terakhir.

BACA JUGA: Hore... Ini Dia Kabar Gembira untuk Honorer K2 Lulus PPPK 

Sementara itu, Duta Besar Iran untuk PBB di Jenewa, Esmaeil Baghaei Hamaneh, angkat bicara dan mengklaim program nuklir Iran selalu damai.

"Pihaknya terus berada di bawah pengawasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dari IAEA selama setahun belakangan," katanya, mengacu pada Badan Tenaga Atom Internasional PBB, yang mengerahkan sejumlah pengawas di fasilitas nuklir Iran.

Perjanjian nuklir 2015, yang dikenal JCPOA, "dirancang sebagai langkah membangun kepercayaan untuk meredam segala kekhawatiran, nyata atau rekayasa, atas karakteristik program kami," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya