"Tidak ada yang berhak menghadapi pelecehan atau sanksi karena berbicara tentang kondisi bahaya bagi publik, hanya karena hal itu bisa mempermalukan pemerintah," ungkapnya.
BACA JUGA: Perang Suriah: Rudal Israel Serang Damaskus, Turki Kuasai Idlib
Awalnya, Li Weiliang sempat mengirimkan peringatan kepada sesama petugas medis pada akhir Desember 2019, tentang pasien dengan gejala mirip dengan wabah sindrom pernafasan akut (SARS).
BACA JUGA: Barbie Kumalasari Blak-blakan, Ngebet Tak Tahan Ini...
Tak lama kemudian, dokter itu dihukum oleh pemerintah setempat karena menyebar desas-desus.(ant)
Simak video menarik berikut:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Dokter Pengungkap Wabah Corona Tewas, Amnesty Singgung Pelanggaran HAM di Tiongkok
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News