
BACA JUGA: Alhamdulillah... Ayu Ting Ting Persiapan Menikah
Profesor Nidom, peneliti yang berpengalaman menangani wabah flu burung pada 2005 lalu mengatakan, terdapat dua macam virus corona yaitu low pathogenic dan high pathogenic.
"Untuk low pathogenic, virus ini sifatnya tidak begitu ganas berada disaluran atas. sedangkan high pathogenic respectornya berada diparu sehingga bisa berakibat fatal pada manusia penderita corona," ungkap Profesor Nidom.
BACA JUGA: Oh My God! Angel Lelga Akui Vicky Prasetyo Sangat Lihai Ini...
Maka dari itu, untuk menghadapi virus corona ini sebagai penangkal badai sitokin sangatlah sederhana.
Badai sitokin merupakan proses biologis di dalam paru-paru karena ada infeksi virus corona yang menempel di paru-paru.
BACA JUGA: Luar Biasa... Ruhut Sitompul Bela Amien Rais
"Sehingga penangkalnya, masyarakat bisa mengonsumsinya melalui makanan maupun minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak," jelasnya.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Profesor di Universitas Airlangga Temukan Vaksin Virus Corona
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News