
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianush Jahanpur mengatakan, sebagian besar kasus infeksi, termasuk delapan kasus baru, terjadi di Qom, kota suci Muslim Syiah yang berada 120 kilometer di selatan ibu kota negara, Teheran.
Untuk mencegah menyebarnya virus itu, sekolah-sekolah, universitas dan sekolah tinggi di Qom akan ditutup pada Senin (24/2) dan Selasa (25/2).
Selain Iran, kasus infeksi virus juga dilaporkan terjadi Uni Emirat Arab. Otoritas setempat pada Sabtu mengumumkan dua kasus baru virus yang diidap oleh dua wisatawan asal Iran. Hingga kini jumlah total orang tertular corona di UAE menjadi 13.
Sementara Lebanon mengonfirmasi kasus infeksi perdana di negara mereka. Virus tersebut dikatakan menjangkiti seorang perempuan 45 tahun. Ia sebelumnya berkunjung ke Kota Qom, Iran.
Sebelumnya , Kementerian kesehatan Mesir pada 14/2 Februari lalu mengatakan virus telah ditemukan di negara tersebut. Virus iru diidap oleh seorang warga asing yang tak diungkapkan negara asalnya.
BACA JUGA: Mitos Seputar Virus Corona, Jangan Lekas Percaya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News