
Saat ini, Iran berencana melarang perjalanan dalam rangka Tahun Baru Iran, serta acara pertemuan tradisional di taman-taman, kata Presiden Hassan Rouhani, Rabu (25/3).
Presiden Rouhani mengatakan, larangan akan lebih banyak diberlakukan demi membendung penyebaran virus corona baru, yang telah menjangkiti 27.017 orang di seluruh negeri.
BACA JUGA: Virus Corona Makin Meluas, Terawang Wirang Birawa: Selesai...
Sejauh ini, pemerintah menolak menerapkan lockdown (karantina wilayah) di kota-kota Iran.
"Rencana ini ketat dan akan menimbulkan kesulitan serta pembatasan perjalanan dan memaksa orang-orang yang sudah telanjur berangkat untuk pulang lebih cepat," jelas Rouhani dalam pidato yang disiarkan televisi negara.
BACA JUGA: Wanita Cantik Ini Produksi Hand Sanitizer dan Dijual Murah...
Presiden Rouhani pun mengatakan langkah-langkah baru itu akan diterapkan selama 15 hari, hingga 4 April.
Nowruz, atau "hari baru" dalam Bahasa Persia, adalah perayaan Tahun Baru dan telah menjadi tanggal paling penting dalam kalender.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News