Ketua Gerakan Anti-Lockdown di Carolina Utara Positif Corona

GenPI.co - Seorang ketua gerakan anti-lockdown di negara bagian Carolina Utara, Amerika Serikat (AS), dikabarkan positif virus corona. Hal itu membuatnya tidak bisa menghadiri dua unjuk rasa yang digelar di negara tersebut.

Ketua gerakan itu bernama Audrey Whitlock. Ia merupakan pengelola akun Facebook, ReOpen NC. Ia menggunakan platform media sosial itu untuk menyuarakan agar dibukanya kembali Carolina Utara.

BACA JUGA: Virus Corona: Semoga Indonesia Tidak Seperti Tetangga

Setelah dites positif virus corona, ia dikarantina selama dua pekan. “Saya tetap berada di ruang isolasi atau karantina mandiri di rumah saya sesuai arahan Departemen Kesehatan. Saya belum bisamenghadiri acara untuk ReOpen NC,” kata Whitlock seperti yang dilansir dari New York Post, Kamis, (30/4/2020).

Whitlock pertama kali mengungkapkan kabar bahwa ia positif terkena virus corona di laman Facebook yang dikelolanya tersebut.

“Kekhawatiran lain yang saya miliki adalah pengobatan pasien virus corona karena berkaitan dengan penyakit menular lainnya. Saya telah dipaksa untuk melakukan karantina di rumah saya selama 2 minggu," tulis Whitlock.

BACA JUGA: Penjahit Kostum Film Batman Turun Tangan Bikin APD Tenaga Medis

Sebelumnya, pada unjuk rasa pekan lalu, lebih dari 100 orang menuntut Gubernur Carolina Utara, Roy Cooper agar mempercepat rencana untuk mencabut perintah tinggal di rumah, yang berlaku hingga 8 Mei. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News