GenPI.co 
GenPI.co - Herd Immunity untuk mengelola pandemik virus corona dinilai bahaya oleh Badan Kesehatan Dunia alias World Health Organisation (WHO). Kondisi ini terjadi ketika sekelompok orang dalam satu komunitas kebal terhadap penyakit menular.
BACA JUGA: Rezeki Nomplok 3 Zodiak, Dalam Waktu Dekat akan Tajir Melintir
Harapannya, dengan adanya herd immunity penyebaran penyakit tersebut bisa terhenti. Wacana ini sempat menimbulkan protes keras dari sejumlah kalangan termasuk para ilmuwan.
Namun, sejumlah orang beranggapan herd immunity bukanlah ide baik, bahkan dapat meningkatkan jumlah korban jiwa secara signifikan.
Dr Michael Ryan, direktur eksekutif program kedaruratan kesehatan WHO mengatakan, bahwa membuat suatu negara kebal terhadap covid-19 itu merupakan keputusan yang salah.
BACA JUGA: WHO Puyeng Virus Corona Mengganas, Amerika Serikat Main Ancam
Menurut laporan pada bulan Maret, pemerintah Inggris berharap untuk mencapai herd immunity dengan membiarkan virus masuk melalui populasi.
Namun, hal itu dibantah oleh sekretaris kesehatan Matt Hancock bahwa pernah menjadi bagian dari strategi pemerintah.
"Manusia bukanlah hewan ternak, dengan demikian, konsep kekebalan kawanan umumnya dicadangkan untuk menghitung berapa banyak orang yang perlu divaksinasi dan populasi untuk menghasilkan efek itu." Ujar Dr Ryan saat konferensi pers di Jenewa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
