Puncak Perang Dingin Amerika vs China Sudah di Depan Mata

Puncak Perang Dingin Amerika vs China Sudah di Depan Mata - GenPI.co
Ilustrasi: Pixabay

GenPI.co - Puncak perang dingin Amerika vs China sudah di depan mata. Perseteruan kedua Negara kuat itu sudah hampir mencapai puncaknya. Washington memberikan waktu 72 jam bagi Beijing untuk menutup konsulatnya di Houston. Sementara China membalasnya dengan menutup Konjen Amerika di Wuhan.

BACA JUGA: Mereka Bak Bidadari Kayangan, Zodiaknya Bikin Gula Darah Naik

Ketegangan baru muncul. Kedua Negara itu seolah ingin memerlihatkan kekuatan diplomasinya. Tudingan spionase terhadap vaksin virus corona buatan Amerika muncul ke permukaan. Konflik investasi, perdagangan, spionase, teknologi, institusi internasional, kebijakan kesehatan, angkatan laut, misil, hingga ketegangan territorial, juga tak bisa dielakkan. 

Dua Negara itu seolah mencari panggung. Siapa yang kuat, maka dialah yang memenangkan perang dingin. Negara lain mulai dibujuk berada di blok masing-masing. Sebagian ada yang mengarah ke Amerika. Sebagian lagi berpihak ke China. 

BACA JUGA: Peluang Bisnisnya Bikin Jumpalitan, Zodiak Ini Untung Dua Kali

Dua pemimpin Negara kuat itu juga sama-sama menebarkan kengerian. Presiden Trump menggalang kelompok pengusaha garis keras Amerika untuk memusuhi China. Sementara Presiden Xi Jinping juga ikut mengajak Crazy Rich negaranya memboikot semua produk Amerika.

 Pendekatan yang salah bisa memicu konfrontasi sehingga banyak pihak harus hati-hati dengan apa yang diinginkan kedua negara tersebut,” ungkap John Kemp, analis politik AS-China, dilansir Reuters. (*)

AS-China Ribut Gegara Corona, Indonesia Disuruh Pakai Masker Aja Susah: 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya