.webp)
BACA JUGA: Zodiak Paling Sensitif di Dunia, Hatinya Rapuh Saat Tersakiti
Desakan untuk Pentagon mempublikasi penyelidikan mereka terkait UFO muncul sejak Juni 2020. Saat itu, sebagai bagian dari rencana anggaran badan intelijen nasional AS tahun 2021, komite intelijen Senat AS meminta Pentagon untuk mempublikasi penyelidikan program UFO mereka setidaknya enam bulan sekali.
Tujuannya agar publik mendapat informasi lebih baik tentang kegiatannya dan cabang intelijen negara itu dapat lebih mudah berbagi informasi.
Menurut laporan Agence France-Presse (AFP), Senat AS mengatakan bahwa mereka mendukung upaya Satuan Tugas Fenomena Udara Tidak yang sekaligus secara resmi mengkonfirmasi keberlanjutan program tersebut.
Unidentified Aerial Phenomenon Task Force adalah program yang didirikan pada tahun 2007 untuk menyelidiki kasus benda terbang aneh atau UFO. Awalnya, program itu memiliki nama Advanced Aerospace Threat Identification Program dan didirikan di bawah Badan Intelijen Pertahanan Amerika.
Namun, berdasarkan RUU Senat AS tahun 2021, program tersebut diubah namanya dan akan ditempatkan di bawah Kantor Intelijen Angkatan Laut Amerika. Konfirmasi resmi dari Senat Amerika terkait program penyelidikan UFO bisa dibilang mengagetkan. Sebab, sedikit informasi yang diketahui dari program tersebut sejak 2017.
BACA JUGA: Sisi Eksotis Masing-masing Zodiak, Ada yang Bikin Dag-Dig-Dug
Menurut laporan The New York Times, Pentagon menyebut telah menutup program penyelidikan UFO mereka pada 2012. Namun, The New York Times berhasil menemukan bahwa Advanced Aerospace Threat Identification Program, yang didanai pemerintah Amerika sebesar USD 22 juta, tetap berlangsung hingga 2017.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News