China sendiri telah bersaing dengan Amerika Serikat dan Inggis dalam perlombaan vaksin COVID-19. Keberadaan vaksin sendiri dipercaya akan mengakhiri pandemi yang saat ini ters mamakan korban.
Negeri tirai bambu itu sendiri telah memiliki delapan vaksin potensial yang telah memasuki berbagai tahap pengujian di seluruh dunia. Jumlah ini menjadi yang terbanyak dari negara manapun.
BACA JUGA: Presiden Belarus Terinfeksi Corona Tanpa Gejala
Gao sendiri menolak untuk mengatakan vaksin mana yang disuntik padanya. Ia beralasan, tak iingin dilihat sebagai melakukan semacam propaganda untuk perusahaan tertentu.
"Semua orang curiga tentang vaksin coronavirus baru,” papar Gao. “Sebagai seorang ilmuwan, kamu harus berani. Jika kita tidak melakukannya, bagaimana kita bisa meyakinkan seluruh dunia - semua orang, masyarakat - untuk divaksinasi?”(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News