GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Fasil bin Farhan, menegaskan negaranya menolak menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Faisal mengingatkan, hal ini sehubungan dengan kegagalan kesepakatan damai Palestina. Sebagai respon pertama Saudi terhadap perjanjian Emirat-Israel.
BACA JUGA: Donald Trump Rayu Arab Saudi Menjalin Hubungan dengan Israel
“Kerajaan Arab Saudi menegaskan komitmennya atas perdamaian sebagai pilihan strategis. Tapi berdasarkan inisiatif perdamaian Arab dan legitimasi dunia internasional. Jika ini tercapai, semua hal jadi memungkinkan,” tegasnya dalam konferensi pers dengan mitranya dari Jerman, Rabu (19/8).
Normalisasi yang diumumkan minggu lalu antara Israel dan UEA, merupakan yang ketiga disepakati Israel dengan negara Arab, setelah Mesir dan Yordania.
Langkah serupa, tidak menutup kemungkinan diikuti oleh negara Arab Teluk lainnya, seperti Oman dan Bahrain.
BACA JUGA: Lupakan Denny Sumargo, Dita Soedarjo Lelang Kebaya
Kerajaan Saudi memandang, setiap tindakan sepihak Israel yang mencaplok wilayah Palestina, adalah merusak solusi perdamaian antar dua negara,” tambah Faisal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
