Kasus Harian Pecahkan Rekor, WHO Malah Minta Stop Lockdown

Kasus Harian Pecahkan Rekor, WHO Malah Minta Stop Lockdown - GenPI.co
Sebuah kendaraan militer Italia berpatroli selama lockdown . ANTARA/REUTERS/Daniele Mascolo/pri.

GenPI.co - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan hal aneh. Saat kasus harian covid-19 pecahkan rekor dunia, WHO justru menyerukan stop lockdown. Ada apa dengan WHO?

“Penguncian hanya membuat orang miskin menjadi semakin miskin,” tutur Dr Davis Nabarro, tim penanganan pandemic Covid-19 WHO, seperti dikutip dari The Spectator.

Dari analisanya, dampak lockdown sangat parah. Satu-satunya kesuksesan lockdown menurut dia adalah meningkatkan kemiskinan. 

BACA JUGA: Tanpa Jati Diri, Zodiak Bakal Dijauhi Hoki

Faktanya memang seperti itu. PHK massal terjadi di seluruh dunia. UMKM dan usaha ritel banyak yang mati. Restoran dan hotel juga ikutan ambruk. Angka kemiskinan dunia pun melonjak tajam.

“Kami di WHO, tidak menganjurkan lockdown,” tambahnya.

BACA JUGA: Zodiaknya Sedih dan Terluka, Mereka Butuh Tempat Cerita

Penguncian total memang mengakibatkan banyak penderitaan. Ujung-ujungnya, masrayakat dunia tak lagi takut pada virus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya