Senjata Hipersonik Amerika Bikin Ngeri, Serangannya dari Angkasa

Senjata Hipersonik Amerika Bikin Ngeri, Serangannya dari Angkasa - GenPI.co
Ilustrasi prototipe rudal yang dikembangkan oleh Raytheon.(Twitter/Raytheon via Russian Today)

Jika diluncurkan dari jarak maksimum, akan menghajar targetnya dalam tujuh menit. Bandingkan dengan Tomahawk yang butuh 1 jam 20 menit dengan jarak dan arah yang sama.

Harus diakui, untuk mendeteksi, melacak, lalu menarget sebuah rudal yang melesat hipersonik atau lebih dari tiga mil per detik tidak mudah. 

BACA JUGA: Kombinasi Shio dan Zodiak Jujur, Nasibnya Selalu Mujur

Hasil bidikan Super Duper Missile ini punya tingkat akurasi yang plus minus 14 inci. Ini sama dengan yang pernah disampaikan untuk ARRW.

Bandingkan dengan satu di antara peluru kendali paling populer yang digunakan Pentagon saat ini, yakni bom berpenuntun GPS, JDAM, yang memiliki akurasi 43 kaki atau lebih dari 12 meter.

Sedang rudal yang terbaru memperkuat militer Amerika, Joint Air to Surface Standoff Missile (JASSM), hanya memiliki kalkulasi peluang mendarat dalam radius 3 meter dari targetnya sebesar 50 persen. (*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya