GenPI.co 
GenPI.co - Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan pemakaman non-Muslim di Kota Jeddah Laut Merah Saudi, pada Kamis (12/11). Dalam serangan itu melukai sejumlah warga.
Melalui pernyataan di saluran resminya di Telegram, ISIS mengungkapkan bahwa tentaranya berhasil menyembunyikan bom rakitan di pemakaman yang kemudian meledak.
BACA JUGA: Ini Dia 3 Nama Calon Kapolri yang Kuat Menggantikan Idham Aziz
Ledakan, yang berlangsung selama upacara peringatan Perang Dunia I yang melibatkan kedutaan besar asing, merupakan insiden keamanan kedua yang terjadi di Jeddah dalam beberapa pekan terakhir sekaligus serangan pertama bom rakitan selama bertahun-tahun.
Dalam pernyataan selanjutnya, ISIS mengaku sedang menargetkan konsul jenderal Prancis, yang menghadiri upacara tersebut, atas apa yang menurutnya sebagai peringatan terhadap terkait penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.
Pemerintah Prancis membela haknya untuk menerbitkan kartun tersebut, yang dianggap oleh umat Muslim sebagai penghinaan.
BACA JUGA: Rizieq Shihab Sudah di Indonesia, Akhiri Cebong Kampret
Pada 18 Oktober juru bicara ISIS meminta pendukungnya agar menargetkan orang Barat, saluran pipa minyak dan infrastruktur ekonomi di Arab Saudi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
