GenPI.co 
GenPI.co - Gempa berkekuatan 6,3 skala Richter mengguncang ibu kota Kroasia, Zagreb pada Selasa (29/12/2020). Gempa tersebut mengakibatkan sedikitnya tujuh orang meninggal dunia dan 26 orang luka-luka.
Menurut laporan Pusat Seismologi Eropa-Mediterania seperti dilansir dari Reuters, Rabu (30/12/2020), gempa bumi menghantam kota Petrinja di wilayah Sisak tengah pada 1319GMT, sekitar 51 kilometer (31,7 mil) tenggara ibu kota, pada kedalaman 10 km (6,2 mil).
BACA JUGA: China-Rusia Makin Mesra, Amerika Bisa Tak Berdaya
Getaran juga terasa di ibu kota Kroasia, Zagreb dan sejauh ibu kota Austria, Wina. Kemudian saat ini Slovenia telah menutup pembangkit listrik tenaga nuklirnya sebagai tindakan pencegahan adanya kejadian yang makin meluas.
Tim penyelamat saat ini masih menarik orang-orang dari reruntuhan bangunan yang runtuh di Petrinja dan kota-kota lain, dan pasukan tentara juga telah dikirim ke daerah itu untuk membantu.
Pemerintah setempat juga melaporkan terdapat gadis remaja berusia 12 tahun yang tewas karena tertimpa bangunan di Kota Petrija, wilayah yang paling parah terdampak. Kemudian, setidaknya puluhan warga luka-luka dan dibawa ke rumah sakit, enam di antaranya terluka parah. Petugas menyatakan masih banyak korban yang belum masuk hitungan karena upaya pencarian masih terus dilakukan.
"Sekarang, di sekitar kota Glina kami memiliki tujuh korban jiwa. Bersama dengan seorang gadis (berusia 12 tahun) dari Petrinja," kata Wakil Perdana Menteri, Tomo Medved.
GFZ German Research Center for Geosciences mengatakan gempa melanda pada 11.19 waktu setempat pada kedalaman 10 km (6 mil), dengan pusat gempa di Petrinja, 50 km selatan Zagreb. Sepanjang hari juga banyak terjadi gempa susulan berkekuatan 3,0 SR atau sedikit lebih kuat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
