GenPI.co 
GenPI.co - Seorang petugas layanan kesehatan di Jerman masih berada di rumah sakit setelah ikut bagian dari kelompok yang menerima vaksin Covid-19 BioNTech-Pfizer, yang pertama kali diketahui overdosis.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (30/12/2020), awalnya delapan petugas mendapat lima kali dosis vaksin yang direkomendasikan. Hasilnya seorang petugas kesehatan perempuan perlu dirawat inap. Sementara, tiga petugas lainnya yang dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan usai mengalami gejala seperti flu kini sudah diperbolehkan pulang.
BACA JUGA: WHO Tebar Kengerian Baru, Corona Katanya Belum Seberapa
Dari 1,5 juta suntikan yang diberikan di seluruh dunia, ini merupakan kasus overdosis pertama yang disadari oleh BioNTech.
Selama uji coba dosis hingga 100 mikrogram yang diberikan tidak menimbulkan efek samping yang serius. Takaran itu di atas dosis 30 mikrogram yang kini menjadi ukuran standar, menurut pihak perusahaan.
Terlepas dari itu, Jerman saat ini mencatat terdapat 1.129 kematian akibat Covid-19, jumlah harian tersebut menjadi tertinggi sejak awal pandemi. Negara tersebut juga mengkonfirmasi 22.459 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, yang naik dari 12.892.
BACA JUGA: China atau Rusia? Amerika Ternyata Lebih Takut Korut
Secara kumulatif kasus COVID-19 di Jerman mencapai lebih dari 1,68 juta kasus dan sedikitnya 32.107 kematian.
Sementara dalam laporan Robert Koch Institute (RKI) bahwa infeksi baru di kalangan kaum lansia meningkat dalam beberapa pekan belakangan dan menyebabkan kenaikan jumlah kasus berat serta kematian. Menurut mereka, dari seluruh kematian, 27.305 (88 %) mereka berusia di atas 70 tahun, dengan rata-rata usia 84 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
