Mengenaskan, 26 Orang Tewas dalam Ledakan di Bandara Yaman

Mengenaskan, 26 Orang Tewas dalam Ledakan di Bandara Yaman - GenPI.co
Petugas mengevakuasi korban ledakan di Beirut, Lebanon. Foto: Reuters/Mohamed Azakir

Namun begitu, hingga saat ini sumber ledakan masih belum diketahui dan tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penyerangan bandara tersebut.

Diketahui, pemerintah Yaman yang baru dilantik pada 18 Desember oleh Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi. Proses ini adalah bagian dari kesepakatan pembagian kekuasaan yang ditengahi oleh Arab Saudi pada 2019.

Dipimpin oleh Perdana Menteri Abdulmalik, pemerintahan baru mewakili wilayah utara dan selatan Yaman dengan jumlah anggota yang sama untuk setiap wilayah. Pembentukannya adalah hasil dari kompromi antara milisi yang didukung Uni Emirat Arab di Dewan Transisi Selatan dan loyalis Presiden Hadi yang didukung Saudi.

Kesepakatan tersebut dimaksudkan untuk mengakhiri bentrokan militer antara pihak-pihak tersebut, sehingga mereka dapat bertempur sebagai sekutu melawan gerakan pemberontak Houthi. Tahun lalu, Houthi menembakkan rudal ke parade militer pejuang yang baru lulus dari kelompok yang setia kepada UEA di pangkalan militer di Aden, menewaskan puluhan orang.

BACA JUGA: Awas Perang Dini! Manuver Amerika Bisa Tantang China

Yaman, negara termiskin di dunia Arab, telah dilanda perang saudara sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai utara dan Sanaa. Tahun berikutnya, koalisi militer yang dipimpin Saudi turun tangan untuk berperang melawan Houthi dan mengembalikan pemerintahan Hadi ke tampuk kekuasaan.

Perang tersebut telah menewaskan lebih dari 112 ribu jiwa, termasuk ribuan warga sipil. Konflik tersebut juga mengakibatkan krisis kemanusiaan terparah di dunia.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya