Thailand Gunakan Sambiloto untuk Obati Pasien Covid-19

Thailand Gunakan Sambiloto untuk Obati Pasien Covid-19 - GenPI.co
Ilustrasi-virus corona. Foto: ANTARA/Shutterstock/am.

GenPI.co - Departemen Pengobatan Tradisional Thailand bekerja sama dengan lima rumah sakit negara bagian untuk mulai menggunakan sambiloto (Andrographis paniculata) sebagai pilihan pengobatan pasien Covid-19 tahap awal.

Sambiloto merupakan tanaman herbal yang memiliki zat aktif bernama andrografolida. Zat ini diambil dari batang dan daun sambiloto. Meskipun rasanya sangat pahit, manfaat sambiloto dalam bidang kesehatan patut diperhitungkan. Sebab, zat tersebut dianggap bisa merangsang sistem kekebalan tubuh dan bisa mencegah serangan penyakit.

BACA JUGA: Virus Corona Sudah Tembus ke Antartika, Lockdown Diberlakukan?

Menurut Direktur Jenderal departemen tersebut, Amporn Benjaponpitak pada Rabu (30/12/2020), diperlukan alternatif saat ini karena ada begitu banyak infeksi Covid-19 baru.

Dilansir dari Asia One, Minggu (3/1/2021) hasil uji coba pada hewan menunjukkan herbal ini mengandung zat yang dapat mengurangi peradangan dan dapat menghambat replikasi virus. Sementara itu, uji coba pada pasien Covid-19 yang gejalanya tidak terlalu parah menunjukkan bahwa mereka membaik dalam 3 hari tanpa efek samping.

BACA JUGA: Kecolongan, Turki Deteksi 15 Kasus Varian Baru Covid-19 Inggris

Lima rumah sakit negara bagian yang digandeng departemen tersebut meliputi Rumah Sakit Nakhon Pathom, Rumah Sakit Samut Sakhon, Rumah Sakit Ratchaburi, Rumah Sakit Ban Pong di Ratchaburi, dan Rumah Sakit Somdej Phra Phutthlertla di Samut Songkhram.

Herbal ini dapat digunakan untuk pasien berusia antara 18-60 tahun, yang memiliki gejala pernapasan ringan seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Pasien dapat mengonsumsi 180 mg sambiloto selama lima hari yang dikombinasikan dengan obat-obatan modern.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya