
Restu itu diberikan kepada vaksin Covishield, yang dikembangkan oleh AstraZeneca Inggris bersama Universitas Oxford dan diproduksi oleh Serum Institute of India, dan vaksin Covaxin buatan dalam negeri dari perusahaan Bharat Biotech.
Akan tetapi, restu itu mengundang sejumlah pertanyaan sebab data keampuhan dari uji klinis tahap 3 vaksin Covaxin belum diajukan. Namun, Jenderal Pengontrol Obat India Dr. Venugopal G Somani menyebutkan bahwa vaksin tersebut aman.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News