Kasus Covid-19 Meningkat, Malaysia Kembali Lockdown Wilayah

Kasus Covid-19 Meningkat, Malaysia Kembali Lockdown Wilayah - GenPI.co
Malaysia akan berlakukan lockdown untuk membendung penyebaran virus Covid-19. Foto: REUTERS/Lim Huey Teng.

GenPI.co - Malaysia mengumumkan keadaan darurat pada Selasa (12/1/2021). Jutaan warga Malaysia pun dipaksa untuk kembali mengunci diri di rumah menyusul lonjakan kasus virus korona.

Sebuah pernyataan dari istana kerajaan mengatakan raja menyetujui deklarasi darurat menyusul pandemi yang meningkat dan tekanannya pada sistem kesehatan masyarakat.

BACA JUGA: Cantik dan Tajir, Selir Raja Thailand Pasti Kalah Jauh

"Keadaan darurat akan tetap berlaku hingga 1 Agustus 2021 mendatang, atau lebih awal jika kasus Covid-19 turun," demikian pernyataan dari istana kerajaan, seperti dilansir Aljazeera.

Nantinya lockdown ini akan berlaku di delapan negara bagian dan wilayah federal negara, termasuk Kuala Lumpur dan negara bagian Sabah, Selangor, Penang dan Johor di mana penguncian akan berlaku selama dua minggu hingga 26 Januari.

Sementara itu, politisi oposisi Liew Chin Tong  menggambarkan penguncian baru Malaysia seperto sebagai "reaksi lutut" kepada virus corona.

“Tidak ada mata pencaharian atau pemulihan ekonomi jika kita tidak dapat menangani Covid-19 dengan tegas,” kata Liew dalam sebuah pernyataannya.

Di bawah penguncian baru, pertemuan sosial akan dilarang, sementara restoran dan kafe hanya akan diizinkan untuk membeli  makanan untuk dibawa pulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya