
Sebelumnya, kesepakatan nuklir telah ditandatangani pada 2015 lalu oleh Iran, AS, China, Rusia, Prancis, Inggris, Jerman, dan UE.
BACA JUGA: Murka, Trump Ungkap Kelompok Ini Dalang Kerusuhan di Capitol Hill
Namun, AS secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut pada 2018. Setelah konfrontasi dengan AS, Iran mengumumkan bahwa mereka berhenti mematuhi kesepakatan nuklir 2015.
Di bawah perjanjian nuklir, Teheran diizinkan untuk memperkaya uranium hingga 3,67 persen. Iran kemudian melanggar batas ketentuan itu dengan menaikkan tingkat pengayaan menjadi 4,5 persen.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News