
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 China Disebut Aman untuk Balita, Begini Klaimnya
India sendiri telah memberikan persetujuan untuk penggunaan darurat dua vaksin: satu dikembangkan oleh Universitas Oxford dan pembuat obat yang berbasis di Inggris AstraZeneca, dan satu lagi oleh perusahaan India Bharat Biotech pada 4 Januari lalu.
Sejauh ini, India menempati urutan kedua untuk jumlah kasus positif terbanyak dunia setelah Amerika Serikat. Mereka mencatat 10,5 juta kasus yang dikonfirmasi, dan peringkat ketiga dalam jumlah kematian, di belakang AS dan Brasil, dengan 152.000 jiwa.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News