Israel Sempoyongan! Usai Divaksin, Belasan Ribu Masih Kena Covid

Israel Sempoyongan! Usai Divaksin, Belasan Ribu Masih Kena Covid - GenPI.co
Ilustrasi: istock

Unit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Sheba Medical Center. Menurut Pfizer, lompatan besar dalam kekebalan terjadi antara hari ke-15 dan ke-21.

Itu terjadi saat keefektifan vaksin meningkat dari 52% menjadi 89%. Setelah itu, dosis kedua membawa ke perlindungan 95%.

BACA JUGA: Cocok tapi Nggak Jodoh, Zodiaknya Jauh dari Dewi Cinta

“Perbedaan reaksi kekebalan di antara manusia sangat besar,” kata Prof. Yoram Reiter, pakar imunologi molekuler di Institut Teknologi Israel, kepada Haaretz.

Namun, Reiter menekankan, kurangnya reaksi atau efek samping tidak menunjukkan vaksin tersebut kurang efektif atau sistem kekebalan seseorang kurang.

Ini yang diprediksi terjadi di Israel. Menurut data Kementerian Kesehatan Israel, awalnya ada 5.348 orang terinfeksi virus corona. Itu terjadi setelah seminggu mendapatkan vaksin.

Prosentasenya mencapai 5,4% dari 100.000 orang yang sudah divaksinasi. Lalu, 5.585 orang lagi terjangkit virus corona antara hari ke-8 dan ke-14.

Itu terjadi setelah mendapatkan vaksin pertama, atau 8,3% dari 67.000 orang yang divaksinasi dan dites virus selama periode itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya