Belanda Mencekam! Ratusan Orang Ditangkap, Polisi di Mana-mana

Belanda Mencekam! Ratusan Orang Ditangkap, Polisi di Mana-mana - GenPI.co
Polisi menggunakan water canon membubarkan demonstrasi selama protes terhadap pembatasan yang diberlakukan di Amsterdam, Belanda. Foto: Eva Plevier/REUTERS.

GenPI.co - Polisi di Belanda menangkap setidaknya 150 orang setelah kerusuhan pecah, setelah protes yang dipicu oleh kemarahan atas penguncian jam malam karena virus corona.

Polisi anti huru hara bentrok dengan kelompok pengunjuk rasa dan menggunakan meriam air melawan penjarah di kota pelabuhan Rotterdam.

BACA JUGA: Bentrokan Memanas, 2 Komandan Taliban Tewas Tertembak di Pakistan

Para perusuh menghancurkan jendela dan menjarah toko. Mereka menghancurkan halte bus, menyalakan api, dan menyerang polisi dengan kembang api dan batu. Wartawan dan kru kamera juga menjadi korban kekerasan tersebut.

Gas air mata digunakan untuk membubarkan orang banyak di Haarlem saat kerusuhan menyebar ke kota-kota kecil dan kota-kota termasuk Amersfoort di timur, Geleen di selatan, dan Den Haag.

Di Brabant dan 's-Hertogenbosch, perusuh mencoba masuk ke rumah sakit, media lokal melaporkan. Polisi menutup pintu masuk dan ambulans harus dialihkan ke klinik lain.

Kepala Polisi Willem Woelders mengatakan petugas sedang berurusan dengan pemuda kerusuhan yang melempar kembang api. Menurutnya, kerusuhan ini tak bisa dibiarkan karena gerombolan itu pencuri tak tahu malu.
 
Sebelumnya, Perdana Menteri Mark Rutte juga mengutuk apa yang dia sebut sebagai kekerasan kriminal, yang oleh pejabat polisi digambarkan sebagai kerusuhan terburuk dalam 40 tahun.

Jam malam, yang pertama di Belanda sejak Perang Dunia II, diberlakukan setelah National Institute for Health (RIVM) memperingatkan gelombang baru kasus karena varian Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya