GenPI.co 
GenPI.co - Kepala kontraterorisme Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan bahwa ada 27.000 anak yang terdampar di sebuah kamp besar di timur laut Suriah, banyak dari mereka putra dan putri pejuang ISIL (ISIS) yang pernah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah.
Vladimir Voronkov mengatakan situasi mengerikan anak-anak di kamp al-Hol Suriah adalah salah satu masalah paling mendesak di dunia saat ini.
BACA JUGA: Hasil Uji Klinis Global, Vaksin J&J 85% Efektif Lawan Covid-19
"27.000 anak-anak itu terlantar, ditinggalkan begitu saja, rentan dimangsa oleh aparat ISIS, dan berisiko mengalami radikalisasi di dalam kamp," ucap Vorokov dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (30/1/2021).
Al-Hol diketahui merupakan kamp pengungsi terbesar dan pengungsi Suriah di negara itu, saat ini menampung hampir 62.000 penduduk.
Lebih dari 80 persen adalah wanita dan anak-anak, banyak yang melarikan diri ke sana setelah pejuang ISIS kehilangan benteng terakhir mereka di Suriah pada 2019. Ada sejumlah kamp lain di timur laut juga.
Voronkov mengatakan ada anak-anak dari 60 negara di kamp yang menjadi tanggung jawab negara anggotanya, bukan Suriah atau kelompok yang mengendalikan kamp.
Sementara, Direktur eksekutif Pusat Kontra-terorisme PBB menekankan bahwa anak-anak harus diperlakukan terutama sebagai korban dan anak-anak tidak boleh ditahan atau diadili.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
