Gelombang Pertama Vaksin AstraZeneca Tiba di Afrika Selatan

Gelombang Pertama Vaksin AstraZeneca Tiba di Afrika Selatan - GenPI.co
Ilustrasi-Vaksin Covid-19. Foto: ANTARA/Shutterstock/am

Kedatangan suntikan datang sebulan setelah Inggris menjadi yang pertama meluncurkan vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan perusahaan farmasi AstraZeneca, dan sekitar dua bulan setelah Inggris dan Amerika Serikat mulai menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech. .

Berdasarkan kesepakatannya, Afrika Selatan akan membayar 5,25 dolar per suntikan, yang telah dijamin oleh Uni Afrika (AU) untuk negara-negara Afrika.

Sementara, menurut sumber resmi, 21 juta suntikan vaksin Pfizer (12 juta) dan Johnson & Johnson (sembilan juta) telah diamankan melalui program kolektif seperti skema COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia dan AU, serta kesepakatan bilateral.
 
Diketahui, Afrika Selatan menjadi negara Afrika yang paling terpengaruh oleh pandemi, menghitung hampir 1,5 juta kasus yang dikonfirmasi dan hampir 44.000 kematian terkait.

Pada bulan Januari, infeksi harian baru memuncak pada lebih dari 20.000, sebagian besar di antaranya dapat ditelusuri kembali ke jenis baru yang diidentifikasi tahun lalu.

BACA JUGA: Update Covid-19 Dunia: 103.524.805 Kasus, 2 Juta Jiwa Meninggal

Selain itu, varian 501Y.V2 baru yang kuat diperkirakan 50 persen lebih mudah menular dibandingkan varian sebelumnya, sementara beberapa penelitian menunjukkan bahwa varian ini relatif lebih resisten terhadap vaksin yang ada.

Saat ini juga Departemen Kesehatan Afrika Selatan masih melakukan studi untuk mengetahui tingkat informasi tentang vaksin di antara petugas kesehatan, karena beberapa tampak khawatir untuk diinokulasi.(*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya