Rusia Keluarkan Senjata Pembelah Bumi untuk Usir Pasukan Kurdi

Rusia Keluarkan Senjata Pembelah Bumi untuk Usir Pasukan Kurdi - GenPI.co
Pasukan militer Rusia. Foto: Reuters.

Kurdi, etnis minoritas terbesar di Suriah, telah membuat daerah kantong semi-otonom di timur laut Suriah setelah dimulainya perang pada tahun 2011.

Di daerah tersebut, mereka menjalankan urusan mereka sendiri dan mengontrol sebagian besar sumber daya minyak negara.

Sementara, di kota Hassakeh dan Qamishli, mereka berbagi kendali dengan pasukan pemerintah, yang berada di zona keamanan, dekat bandara dan di beberapa lingkungan. Kedua kota tersebut memiliki populasi Kurdi yang cukup besar.

Rusia, yang melakukan patroli di timur laut Suriah dan merupakan pendukung utama pemerintah Suriah, telah menawarkan untuk menengahi antara pasukan Kurdi dan pemerintah.

BACA JUGA: Serangan Taliban meningkat di Afghanistan, AS Siap Turun Gunung

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pasukan pemerintah telah mengepung daerah Kurdi di barat laut Aleppo selama berbulan-bulan, mencegah makanan dan persediaan medis masuk.

Pasukan Kurdi menanggapi dengan melakukan pengepungan di daerah yang dikuasai pemerintah di Hassakeh dan di tingkat yang lebih rendah di Qamishli selama 21 hari terakhir.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya