1000 Migran Diamankan di Laut Mediterania, Kondisinya Mengenaskan

1000 Migran Diamankan di Laut Mediterania, Kondisinya Mengenaskan - GenPI.co
Ilustrasi-Kapal migran. Foto: Reuters/Darrin Zammit Lupi.

GenPI.co - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa terdapat ratusan migran yang menuju Eropa dicegat di Laut Mediterania di lepas pantai Libya dan ditahan selama 24 jam terakhir.

Organisasi Internasional itu mengabarkan bahwa lebih dari 1.000 pengungsi baru-baru ini telah meninggalkan pantai Libya, melarikan diri dari kondisi kemanusiaan yang mengerikan.

BACA JUGA: Tragis, Warga Palestina Dibunuh Secara Membabi Buta di Ramallah

Diketahui, pada tahun-tahun sejak pemberontakan yang didukung NATO 2011 dengan menyingkirkan dan membunuh pemimpin lama Muammar Gaddafi, Libya dilanda perang telah muncul sebagai titik transit dominan bagi pengungsi dan migran yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah.

Penyelundup sering mengemas keluarga-keluarga yang putus asa ke dalam perahu karet yang tidak memiliki peralatan lengkap yang terhenti dan berdiri di sepanjang rute Mediterania Tengah yang berbahaya.

Sementara, dalam beberapa tahun terakhir, Uni Eropa telah bermitra dengan penjaga pantai Libya dan kelompok lokal lainnya untuk membendung penyeberangan laut yang berbahaya tersebut.

Namun, kelompok hak asasi mengatakan kebijakan itu membuat para pengungsi dan migran bergantung pada kelompok bersenjata atau terkurung di pusat penahanan jorok yang penuh dengan pelanggaran.

Pada 19 Januari, sebuah kapal yang membawa pengungsi menuju Eropa terbalik di Mediterania di lepas pantai Libya, dan setidaknya 43 orang tenggelam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya