200 Orang Diduga Hilang Akibat Gletser Himalaya Meletus di India

200 Orang Diduga Hilang Akibat Gletser Himalaya Meletus di India - GenPI.co
Pemandangan bendungan yang rusak setelah gletser Himalaya longsor dan menghantam bendungan di desa Raini Chak Lata di distrik Chamoli di negara bagian utara Uttarakhand, India, 7 Februari 2021. Foto: Reuters/Stringer.

GenPI.co - Sebanyak 200 orang dikabarkan menghilang dan puluhan orang dikhawatirkan tewas di India setelah gletser Himalaya pecah dan menabrak bendungan pembangkit listrik tenaga air.

Dilansir dari AFP, Senin (8/2/2021) rekaman dari saluran TV dan kantor berita ANI menunjukkan air deras menuju bendungan di negara bagian utara Uttarakhand menyapu apapun yang menghalangi jalannya.

BACA JUGA: Selandia Baru Konfirmasi Temukan Varian Baru Virus Corona

Kepala Menteri ibu kota negara bagian Uttarakhand, Trivendra Singh Rawat mengatakan saat ini tujuh mayat telah ditemukan dari lokasi dan operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Saat ini operasi penyelamatan untuk membersihkan terowongan Tapovan dari puing-puing setelah banjir masih berlangsung.
 
Sebagian besar yang hilang adalah pekerja di dua pembangkit listrik yang dilanda banjir, yang disebabkan oleh sebagian besar gletser yang tergelincir dari lereng gunung lebih jauh ke hulu.

“Ada 50 pekerja di pabrik Rishi Ganga dan kami tidak memiliki informasi tentang mereka. Sekitar 150 pekerja ada di Tapovan. Sekitar 20 orang terjebak di dalam terowongan. Kami mencoba menjangkau pekerja yang terperangkap," kata kepala polisi Uttarakhand Ashok Kumar.

Dilaporkan juga bahwa dengan jalan utama yang tersapu air, terowongan itu dipenuhi lumpur dan bebatuan dan tim penyelamat paramiliter harus menuruni lereng bukit dengan tali untuk mendapatkan akses ke pintu masuk.

Ratusan pasukan dan paramiliter bersama dengan helikopter militer dan pesawat lainnya telah dikirim ke wilayah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya