GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Kanada akan memberlakukan karantina bagi wisatawan yang tiba di negaranya di sebuah hotel mulai 22 Februari saat mereka menunggu hasil tes virus corona.
Perdana Menteri Justin Trudeau, mengatakan pembatasan yang lebih ketat akan diberlakukan pada wisatawan yang datang sebagai tanggapan terhadap varian virus corona baru yang kemungkinan lebih menular.
BACA JUGA: Jet Tempur Nuklir Amerika Dilawan Bomber Kiamat Rusia
Sementara, mereka yang melintasi perbatasan Amerika Serikat melalui darat tidak perlu mengisolasi di hotel, tetapi harus menunjukkan tes negatif yang diambil dalam waktu tiga hari sebelum kedatangan dan diuji pada saat kedatangan serta menjelang akhir karantina 14 hari di rumah atau tempat lain.
Trudeau menambahkan bahwa bisa memakan waktu hingga tiga hari agar hasil tes tersedia, dan dia sebelumnya mengatakan biaya menginap di hotel untuk pelancong bisa menjadi 1.576 dolar AS atau setara Rp22 juta.
Biaya mahal untuk menginap di hotel termasuk biaya untuk keamanan, makanan, dan tindakan yang harus diambil hotel untuk menjaga keamanan pekerjanya.
Sementara, Menteri Keamanan Publik Bill Blair mengatakan kurang dari lima persen dari mereka yang melintasi perbatasan darat tidak penting, salah satu alasan mengapa menginap di hotel tidak diperlukan bagi mereka yang masuk melalui darat.
Menteri Kesehatan Kanada, Patty Hajdu menambahkan warga yang telah divaksinasi tidak akan dibebaskan karena penelitian masih belum jelas apakah mereka yang divaksinasi masih dapat menularkan virus ke orang lain.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
