.webp)
Dia menemukan sebanyak 30 lainnya terluka. ”Setengahnya karena peluru tajam,” sebutnya. PBB mengecam junta militer setempat atas penggunaan kekerasan mematikan terhadap massa.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk penggunaan kekerasan mematikan terhadap massa di Mandalay.
“Penggunaan kekuatan mematikan, intimidasi dan pelecehan terhadap demonstran damai tidak dapat diterima,” tulis Guterres, seperti dikutip AFP, Senin (22/2/2021). (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News