1 Desa Isinya 3.000 Janda, Yang Baca Bisa Gemetar

1 Desa Isinya 3.000 Janda, Yang Baca Bisa Gemetar - GenPI.co
Ilustrasi 3000 janda: freepik

Dari 60.000 pekerja di hutan, Chatterjee mengatakan bahwa hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja. 

Oleh karena itu, orang-orang yang tidak memiliki izin bekerja dianggap sebagai pekerja illegal. Para keluarga korban takut melapor jika ada serangan harimau yang mematikan. 

“Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum. Mereka bahkan takut melaporkan kematian,” ujar Presiden Forum Dakshinbanga Matsyajibi, Pradip Chatterjee. 

Chatterjee mengatakan kepada Vice News bahwa ada sekitar 3.000 wanita yang menjadi janda di desa tersebut. 

Direktur Lapangan Suaka Harimau Sundarban Tapas Das mengatakan hanya mendapat laporan sebanyak 21 kematian. Semua akibat penyerangan harimau.

BACA JUGA: Tolong Hindari Pasangan Weton Ini, Hidup Bisa Ambyar!

Dari 21 laporan tersebut, hanya empat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi.

Pemerintah India hanya memberikan kompensasi jika kematian terjadi di luar zona larangan masuk. Salah satu janda, Haridasi Mandal menceritakan bahwa suaminya, Haren (46), dibunuh oleh harimau pada 2014.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya