Arab-Amerika Panas, Titah Raja Salman ke Joe Biden Menggelegar

Arab-Amerika Panas, Titah Raja Salman ke Joe Biden Menggelegar - GenPI.co
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Foto: Imam Husein/dok.JPNN.com

Assiri adalah orang dalam putra mahkota Arab Saudi. Dia telah dibebaskan dalam persidangan tertutup di Arab Saudi soal kematian Khashoggi, yang dikritik tajam oleh kelompok-kelompok hak asasi.

Salman makin ngamuk. Tak ada kerahasiaan yang dijaga. Privasi keluarga kerajaan diganggu. Itu membuat Raja Salman kian geram. 

Meski Khashoggi adalah koresponden di Washington Post, status kewarganegaraannya adalah Arab Saudi. Dan Saudi mengklaim, laporan Amerika berisi informasi dan kesimpulan yang tidak akurat. Joe Biden pun jadi sasaran kemarahan Salman. 

BACA JUGA: Jumat Legi Si Pemberani, Wetonnya Bisa Menggetarkan Inti Bumi

“Pemerintah kerajaan Arab Saudi sepenuhnya menolak penilaian negatif. Salah dan tidak dapat diterima,” tulis Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan dikutip dari AFP, Jumat (27/2/2021).

Dalam laporan tersebut dikatakan bahwa pangeran menyetujui operasi Istanbul untuk menangkap atau membunuh Khashoggi. 

Sejak 2017, putra mahkota memiliki kendali mutlak atas operasi kerajaan sehingga sangat tak mungkin pejabat Saudi akan melakukan operasi tanpa seizin Putra Mahkota.

"Sangat disayangkan. Laporan ini tidak dapat dibenarkan dan tidak akurat,” kata kementerian lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya