.webp)
Diketahui, asosiasi jurnalis bernama Theon Zaw dan beberapa anggota media lainnya ditangkap pekan lalu, saat meliput pasukan keamanan yang menuntut pengunjuk rasa anti-kudeta.
Mereka didakwa melanggar undang-undang ketertiban umum yang bisa membuatnya dipenjara hingga tiga tahun. Asosiasi pers dan kelompok kebebasan pers telah menyerukan pembebasan untuk Zaw, tetapi belum ada tanggapan dari pihak berwenang.
BACA JUGA: Jurus Dewa Mabuk Joe Biden Bikin Myanmar Jadi Begini
AS dan negara-negara lain dengan tegas mengutuk kudeta dan tindakan keras atas perbedaan pendapat. Price mengatakan, Amerika Serikat sedang melihat ke arah China, tetangga dan sahabat Myanmar yang paling kuat, untuk menggunakan kekuasaannya.
"Kami telah mendesak China memainkan peran konstruktif untuk menggunakan pengaruh mereka dengan militer Burma untuk mengakhiri kudeta ini," pungkas Price.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News