Seruan Duterte Buat Warga Filipina Mati Berdiri, Kaget Kepalang!

Seruan Duterte Buat Warga Filipina Mati Berdiri, Kaget Kepalang! - GenPI.co
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Foto: Reuters.

Karapatan menyatakan keluarga itu ditahan selama penggerebekan dini hari, tetapi tidak menyebutkan siapa yang menahan mereka.

Di Provinsi Rizal, Karapatan juga mengonfirmasi tewasnya dua aktivis menyusul insiden penembakan.

Human Rights Watch (HRW) menyuarakan keprihatinan tentang penggerebekan mematikan tersebut, dengan mengatakan bahwa, berdasarkan laporan, operasi tersebut tampaknya merupakan rencana terkoordinasi oleh pihak berwenang.

“Insiden ini jelas merupakan bagian dari kampanye kontra-pemberontakan pemerintah yang semakin brutal yang bertujuan untuk menghilangkan” jelas pemberontakan komunis, Phil Robertson, wakil direktur HRW Asia.

Diketahui, sebelumnya, pada hari Jumat (5/3/2021), Presiden Duterte meluncurkan operasi kontra pemberontakan terhadap pemberontak komunis di Mindanao.

Ancamannya terhadap komunis menimbulkan ketakutan akan gelombang baru pertumpahan darah yang mirip dengan perang melawan narkoba yang menewaskan ribuan orang, termasuk anak-anak.

Kelompok hak asasi manusia telah memperingatkan bahwa ancaman tersebut tidak lagi membedakan antara pemberontak bersenjata, pembela hak asasi, dan kritik terhadap pemerintahan Duterte.

Adapun, pemberontak komunis telah berperang melawan pemerintah sejak 1968, salah satu pemberontakan Maois terlama di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya