Turki-Rusia Siapkan Reaktor Nuklir, Dunia Bisa Dibuat Kiamat

Turki-Rusia Siapkan Reaktor Nuklir, Dunia Bisa Dibuat Kiamat - GenPI.co
Ilustrasi-Jajaran instalasi nuklir di kota Natanz, Iran. Teheran bersikeras bahwa program nuklir itu bukan untuk pembuatan senjata, tetapi murni untuk membangun pusat energi seperti dilakukan Jepang. Foto: Reuters/IRIB Iranian TV via Reuters TV.

Proyek tersebut disetujui oleh pemerintah Jepang dan Turki pada 2013. Sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Mitsubishi Heavy Industries melakukan studi kelayakan hingga Maret untuk pembangunan pembangkit 4.500 megawatt di Sinop.

Seorang pejabat senior energi, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pemerintah Turki juga sedang mempertimbangkan pembangkit nuklir ketiga dengan empat reaktor di barat laut negara itu. Tujuan akhir Turki bukanlah membangun senjata nuklir tetapi keragaman sumber energi, katanya.
Ketergantungan Rusia?

Sejak proyek Akkuyu ditandatangani, para pendukung energi nuklir di Turki berpendapat hal itu akan membatasi ketergantungan Turki pada pemasok energi asing. Mereka juga menggarisbawahi itu adalah energi bersih.

Namun, beberapa pakar internasional berpendapat berbeda.

Henry D Sokolski, direktur eksekutif Pusat Pendidikan Kebijakan Nonproliferasi di Washington, DC, mengatakan model pembiayaan Akkuyu dapat meningkatkan ketergantungan Ankara pada Rusia, penyedia energi utama ke Turki. Proyek ini sepenuhnya dibiayai oleh Moskow.

Sokolski mengatakan ini adalah investasi modal yang intensif dan mempertanyakan mengapa Turki membebani utang seperti itu sementara sumber daya energi alternatif dan yang lebih murah sedang disiapkan.
Mungkinkah Akkutu menjadi target?

Turki bukan satu-satunya negara yang mencari energi nuklir di Timur Tengah. Arab Saudi dan Yordania masih mempertimbangkan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir. Mesir dan Uni Emirat Arab (UEA) berada di dalamnya, sementara Israel telah lama diyakini memiliki persediaan senjata nuklir dan Iran memiliki kapasitas untuk mengembangkannya.

Sokolski memperingatkan Turki tentang tantangan regional untuk memasuki medan perang. “Lingkungan Anda berbahaya. Orang-orang sedang bertengkar. Reaktor nuklir dalam perang penembakan bisa menjadi target. "

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya