Permohonan Bocah Sebelum Dipenggal Kepalanya, Menghujam Nurani

Permohonan Bocah Sebelum Dipenggal Kepalanya, Menghujam Nurani - GenPI.co
Pemenggalan kepala anak-anak Mozambik meningkat. Foto: BBC.

GenPI.co - Kasus kekerasan yang terjadi di Mozambik semakin meresahkan. Terbaru, sejumlah anak-anak berusia 11 tahun telah dipenggal di provinsi paling utara  negara tersebut.

Organisasi amal Save the Children yang berbasis di Inggris mengatakan bahwa mereka telah berbicara dengan keluarga pengungsi yang menggambarkan 'adegan mengerikan' pembunuhan, termasuk ibu yang putranya terbunuh.

BACA JUGA: Breaking News, Selandia Baru Berpotensi Tsunami, Menghujam Nurani

Dalam satu kasus, wanita itu bersembunyi, tidak berdaya, dengan tiga anaknya yang lain ketika dia yang berusia 12 tahun dibunuh di dekatnya.

"Kami mencoba melarikan diri ke hutan, tetapi mereka mengambil putra sulung saya dan memenggalnya," kata pria berusia 28 tahun, yang dipanggil Save the Children, Elsa, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (17/3/2021).

Menurutnya, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa karena nyawanya akan dibunuh juga.

Seorang ibu lainnya, seorang berusia 29 tahun bernama Amelia oleh Save the Children, menerangkan bahwa putranya baru berusia 11 tahun ketika dia dibunuh oleh orang-orang bersenjata.

Cabo Delgado sejak 2017 menjadi rumah bagi pemberontakan bernanah terkait dengan ISIL (ISIS), yang telah meningkat secara dramatis dalam setahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya